Floating Market Lembang

“floating market lembang

Artikel Terkait floating market lembang

• Kawah Putih Ciwidey
• Jelajahi Wisata Menarik di Bandung
• Situ Patenggang Ciwidey
• Kebun Teh Jawa Barat
• Tempat Wisata di Bandung Panduan Lengkap

Pengantar

Dengan senang hati kami akan menjelajahi topik menarik yang terkait dengan floating market lembang. Mari kita merajut informasi yang menarik dan memberikan pandangan baru kepada pembaca.

Video tentang floating market lembang

---

Pesona Abadi di Atas Air: Mengarungi Keajaiban Floating Market Lembang

Pendahuluan: Lembang, Surga di Utara Bandung

Lembang, sebuah kecamatan yang terletak di utara Kota Bandung, Jawa Barat, telah lama dikenal sebagai destinasi wisata favorit bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Dikelilingi oleh perbukitan hijau, udara sejuk pegunungan, serta panorama alam yang menawan, Lembang menawarkan pelarian sempurna dari hiruk pikuk kehidupan kota. Dari kebun teh yang membentang luas, pemandian air panas alami, hingga gunung berapi yang megah, setiap sudut Lembang menyimpan daya tarik tersendiri. Namun, di antara semua permata wisata yang dimilikinya, ada satu destinasi yang berhasil mencuri perhatian dan menjadi ikon baru pariwisata Lembang: Floating Market Lembang.

Konsep pasar terapung, yang lazim ditemukan di Thailand atau Vietnam, berhasil diadaptasi dengan apik dan sentuhan lokal yang kuat di Lembang. Bukan sekadar tempat berbelanja atau bersantap, Floating Market Lembang adalah sebuah kompleks rekreasi terpadu yang menawarkan pengalaman unik, edukatif, dan menghibur bagi seluruh anggota keluarga. Sejak dibuka, tempat ini telah bertransformasi menjadi salah satu magnet utama yang menarik ribuan pengunjung setiap harinya, ingin merasakan sensasi berbelanja dan menikmati kuliner di atas perahu, dikelilingi oleh pemandangan danau buatan yang asri. Artikel ini akan mengupas tuntas segala aspek menarik dari Floating Market Lembang, mulai dari sejarah, konsep, berbagai atraksi, hingga tips berkunjung, serta dampaknya terhadap pariwisata lokal.

Sejarah Singkat dan Konsep Unik Floating Market Lembang

Floating Market Lembang bukanlah pasar terapung tradisional yang tumbuh secara alami dari kebiasaan masyarakat lokal seperti di Kalimantan. Sebaliknya, ini adalah sebuah inovasi pariwisata modern yang sengaja dirancang untuk menarik wisatawan. Dibuka pada tahun 2012, tempat ini didirikan di atas sebuah danau buatan yang dulunya merupakan area penampungan air. Ide dasarnya adalah menciptakan sebuah destinasi yang menggabungkan keindahan alam Lembang dengan daya tarik pasar terapung, memberikan pengalaman baru yang belum pernah ada sebelumnya di Jawa Barat.

Konsep "pasar terapung" di sini diwujudkan dengan deretan perahu-perahu kecil yang berjejer rapi di tepi danau, menjajakan berbagai jenis makanan, minuman, dan kerajinan tangan. Meskipun perahu-perahu ini tidak bergerak atau berlayar seperti pasar terapung tradisional, sensasi berinteraksi dengan pedagang di atas perahu tetap terasa otentik dan menyenangkan. Pengunjung dapat berjalan di sepanjang jembatan kayu yang mengelilingi danau, memilih makanan atau barang yang diinginkan, dan melakukan transaksi langsung dengan pedagang di atas perahu.

Salah satu inovasi paling menonjol dari Floating Market Lembang adalah sistem pembayarannya. Untuk menjaga kebersihan dan efisiensi, transaksi tidak menggunakan uang tunai secara langsung, melainkan dengan koin khusus yang dapat ditukar di loket penukaran. Koin-koin ini memiliki nominal yang berbeda, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 100.000, dan dirancang dengan warna serta bentuk yang menarik, menambah kesan unik pada pengalaman berbelanja. Sistem ini tidak hanya memudahkan transaksi tetapi juga mengurangi risiko uang basah atau kotor, serta memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan bagi anak-anak.

Lokasi dan Aksesibilitas: Menuju Jantung Lembang

Floating Market Lembang terletak di Jalan Grand Hotel No. 33E, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Lokasinya sangat strategis dan mudah dijangkau, baik dari pusat Kota Bandung maupun dari arah Subang.

• Dari Bandung: Perjalanan dari pusat Kota Bandung menuju Floating Market Lembang biasanya memakan waktu sekitar 45 menit hingga 1,5 jam, tergantung kondisi lalu lintas. Rute yang umum dilewati adalah melalui Jalan Setiabudi atau Jalan Dago Giri. Jalan menuju Lembang cenderung menanjak dan berkelok, namun pemandangan di sepanjang jalan sangat memanjakan mata.
• Transportasi Umum: Meskipun bisa dijangkau dengan angkutan umum (angkot), namun untuk kenyamanan, sebagian besar wisatawan memilih menggunakan kendaraan pribadi, taksi online, atau menyewa mobil.
• Parkir: Floating Market Lembang menyediakan area parkir yang luas untuk mobil dan sepeda motor, meskipun pada musim liburan atau akhir pekan, area parkir bisa sangat padat.

Mengingat popularitasnya, disarankan untuk datang lebih awal, terutama pada akhir pekan atau musim liburan, untuk menghindari kemacetan dan keramaian yang memuncak.

Atraksi Utama dan Zona Tematik: Lebih dari Sekadar Pasar Terapung

Floating Market Lembang bukan hanya tentang perahu-perahu makanan. Area seluas 7 hektar ini telah dikembangkan menjadi kompleks rekreasi yang kaya akan berbagai zona tematik dan wahana menarik. Setiap sudutnya dirancang untuk memberikan pengalaman yang berbeda dan tak terlupakan.

1. 

   Pasar Terapung Kuliner: Jantung dan Jiwa Floating Market
   Ini adalah daya tarik utama yang memberikan nama pada tempat ini. Puluhan perahu berjejer rapi, menjajakan aneka kuliner khas Sunda, makanan ringan, hidangan internasional, hingga minuman segar. Pengunjung dapat mencicipi berbagai hidangan lezat seperti:

   • Makanan Berat: Nasi timbel komplit, sate maranggi, soto, bakso tahu (batagor), siomay, mie kocok, lotek, karedok.
   • Camilan: Cilok, cimol, cireng, pisang keju, jagung bakar, sosis bakar, kue cubit, martabak mini.
   • Minuman: Es kelapa muda, es campur, aneka jus buah, kopi, teh hangat.
     Sensasi memilih makanan langsung dari perahu dan menikmatinya di gazebo-gazebo tepi danau atau di area makan yang disediakan adalah pengalaman yang unik dan menyenangkan.

2. Wahana Air dan Rekreasi: Petualangan di Danau Buatan
   Danau buatan yang menjadi pusat Floating Market juga menawarkan berbagai wahana air yang cocok untuk segala usia:

   • Perahu Kayuh dan Kano: Pengunjung bisa menyewa perahu kayuh atau kano untuk mengelilingi danau, menikmati pemandangan dari tengah air.
   • Sepeda Air: Wahana sepeda air dengan bentuk unik seperti bebek atau angsa menjadi favorit keluarga, terutama anak-anak.
   • Perahu Sampan: Ada juga perahu sampan yang didayung oleh petugas, membawa pengunjung berkeliling danau dengan santai.
   • Kolam Renang dan Waterpark: Floating Market juga dilengkapi dengan area kolam renang dan waterpark mini yang cocok untuk anak-anak bermain air.

3. Zona Edukasi dan Kreatif: Belajar Sambil Bermain
   Floating Market Lembang tidak hanya fokus pada hiburan, tetapi juga menyediakan area edukasi yang interaktif:

   • Kota Mini: Sebuah area tematik yang menyerupai kota kecil dengan bangunan-bangunan mini yang menggemaskan. Anak-anak bisa bermain peran sebagai pemadam kebakaran, polisi, koki, atau dokter di fasilitas yang dirancang khusus untuk mereka. Ini adalah cara yang bagus untuk mengajarkan berbagai profesi dan keterampilan sosial.
   • Taman Kelinci dan Kandang Kuda Mini: Anak-anak dapat berinteraksi langsung dengan kelinci yang lucu, memberi makan, atau menunggang kuda poni mini. Ini adalah pengalaman yang berkesan bagi pecinta hewan.
   • Area Kerajinan Tangan: Pengunjung bisa mencoba membuat kerajinan tangan sederhana atau membeli produk-produk unik dari pengrajin lokal.

4. Spot Foto Instagramable: Abadikan Momen Indah
   Di era media sosial, keberadaan spot foto yang menarik adalah sebuah keharusan. Floating Market Lembang memahami hal ini dengan sangat baik, menyediakan berbagai area tematik yang sangat cocok untuk berfoto:

   • Rainbow Garden: Sebuah taman bunga yang dipenuhi aneka bunga berwarna-warni, menciptakan latar belakang yang cerah dan indah. Ada juga terowongan pelangi dan spot-spot unik lainnya.
   • Kampung Jepang dan Kampung Korea: Area ini dirancang dengan ornamen dan arsitektur khas Jepang dan Korea. Pengunjung bahkan bisa menyewa kimono atau hanbok untuk berfoto, seolah-olah sedang berada di Negeri Sakura atau Negeri Ginseng.
   • Replika Landmark Dunia: Beberapa replika landmark terkenal dunia juga bisa ditemukan, menambah variasi latar belakang foto.
   • Dekorasi Estetik: Hampir di setiap sudut Floating Market, terdapat dekorasi estetik yang menarik, mulai dari lampion, patung, hingga

Penutup

Dengan demikian, kami berharap artikel ini telah memberikan wawasan yang berharga tentang floating market lembang. Kami mengucapkan terima kasih atas waktu yang Anda luangkan untuk membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel kami selanjutnya!